Kinestetik
Visual, Auditori, Kinestetik. Yang Mana Gaya Belajar
Kamu?
Part III
Pada Blog pertama dan
kedua kita telah membahas gaya belajar visual dan gaya belajar auditori, pada
blog ketiga atau terakhir ini kita akan membahas gaya belajar kinestetik, apa
itu gaya belajar kinestetik.Yuk, kita pelajari lebih dalam! Keep
reading :)
Gaya
Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan.
Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak
hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau
menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe
kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya
tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih hihi.
Kalau memiliki
karakteristik berikut berarti kamu termasuk tipe kinestetik:
- Menyenangi belajar dengan metode praktik
- Kadang kesulitan dalam menulis tetapi
pandai dalam bercerita
- Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan
tubuh seperti olahraga atau menari
- Saat berkomunikasi banyak menggunakan
isyarat tubuh
- Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
Cara belajar yang tepat
untuk kinestetik:
- Saat mendapatkan materi belajar, bila
memungkinkan segera coba praktikkan
- Belajar sambil melakukan aktivitas yang
melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjetikkan
jari
- Melakukan eksperimen dari materi yang
didapatkan dari guru
- Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan
materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran Sejarah bisa mengunjungi
museum
- Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti
KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Yaa, itulah perbedaan dari
tiga gaya belajar menurut Bobby De Potter. Bagaimana? Apakah sudah lebih
memahami dirimu lebih baik lagi? Semoga dengan memahami gaya belajar yang
tepat, bisa belajar secara lebih efektif lagi ya! :D
Komentar
Posting Komentar